Imajinasiku: Ramadhan Bercerita-2: Dewa Bocah Patrol Part1

Kemarin adalah awal menjalani puasa di tahun 2013. Di mulai dengan kebangun jam 2 pagi oleh sekumpulan bocah patrol. Bocah patrol itu sekumpulan anak kecil yang ngebangunin sahur keliling kampung, pake alat musik seadanya. Ada yang bawa panci, ada yang bawa botol sirup, ada yang cuman keliling modal tepuk tangan. Nah, biasanya ini yang bagian tepuk tangan yang paling gak ngerti seni musik. Mungkin dia kalo di kasih gitar maininnya di gesek, di kasih drum malah ditiup, kasih piano di jual. Dulu aku juga sempet sih jadi bocah patrol, dan kalian tebak aku bagian apa? yap... aku bagian tepuk tangan.

Joko, kucing patrol 2013

Maklum, dulu aku mengawali karir sebagai bocah patrol sejak kelas 4 SD, jadi aku waktu itu cuman ikut remaja remaja keliling dan sesekali waktu keliling aku di bully, disentil kupingku, di sodomi. Yang terakhir bercanda.... Para remaja dan ada sedikit om om cabul ini memang tergolong yang paling senior diantara bocah patrol se RW, jadi lagu dan musik yang mereka mainin enak didenger atau direkam di soundcould.com. Nah, dulu paling sering nyanyi dangdut. Mereka main, ada 2 orang om om cabul yang joget, nah aku yang di sawer. Aku hina.... Tapi dengan gini aku jadi berpengalaman untuk menjadi bocah patrol yang sejati. Gimana gak pengalaman, disaat anak anak kecil seumuran di kampung ku jam segitu pagi masih molor, minta nenen ke mamanya atau bapaknya aku uda jadi bocah patrol. Aku memang layak menjadi Dewa Patrol RW6.

Wajah mesum om om waktu itu kira kira seperti ini

Waktu umur ku segitu, sebenernya di RW6 banyak yang jadi bocah patrol. Mereka terbagi atas grup grup bedasarkan jam atau ke-cemen-nan musik. Kalau berdasarkan jam. Biasanya yang paling grup tua yang mengatur jamnya. Grup tua ini ya berisi sebagian anak remaja dan ada om om cabul seperti yang aku ikut itu. Grup kedua kisaran umur awal awal SMA, dan mereka ini biasanya tampil beberapa menit sebelum grup tua. Ibarat band mereka ini band indie lokal yang tampil sebelum band utama (grup tua). Nah, grup ke 3 berisi anak kisaran SD-SMP an. Mereka ini yang paling cupu. Biasanya grup cupu ini tampil lebih awal dari semuanya. Ibaratnya nih, mereka ini tukang chek sound kalo sebelum band indie (grup SMA) dan band utama (grup tua).

Kalau berdasarkan ke-cemen-nan musik. Sebenernya kategori ini tentang bagaimana cara suatu grup dalam memainkan alat musik dan apa alat musik yang dia pake. Kategori ini merupakan turunan dari kategori "bedasarkan jam" so.. bisa kalian tebak. Grup tua biasanya memainkan dangdut nan aduhai, alat alatnya juga lengkap. Ada gitar, bass betot, tamborine, jenglot dan sebagainya. Harmonisasi mereka juga keren, gak kalah sama Soneta, cuman kalah gondrong aja. Selanjutnya, ada grup SMA yang menurutku lumayan dari segi alat yang mereka bawa. Cukup lengkap tapi harmonisasi dan kualitas musik masih kurang. Maklum masih SMA dan Astagfirullah nya mereka kalo patrol nyanyi lagu Melayu gak jelas. Kangen band, ST12, Asbak band, Sumbu Kompor band entah apalah itu. Lagu yang mereka bawakan juga galau abis. Ini warga yang mau dibangunin bukannya bangun tapi malah nangis, lagunya galau mennn.

Buat dangutan (Grup tua)

Sebagian alat ibadah (grup tua)

Nah yang ketiga nih yang paling cemen se RW, yap merekalah grup SD-SMP. Dari segi alat musiknya aku sedih banget nih nulisnya. Mereka cuman modal panci, botol, dan 90% disisanya modal tepuk tangan dan nyanyi. Idih... mereka ini gak jelas banget pokoknya. Antara pengen patrol dengan demo perlengkapan memasak beda tipis. Dari segi kualitas musik kalo angka 1-10 mereka ini -100 parah banget. Musik mereka ini mirip orang demo memasak, terus tawuran gara gara salah ngasih bumbu. Paling kasian yang warga yang dengerin musik mereka, gendang telinganya langsung pecah, bernanah, terus keluar 5 keong laut dari kupingnya. Serem banget deh pokoknya... Ini rumah warga yang dilewati grup ini, langsung pada gersang, tumbuhan mati, setelah grup ini lewat, tumbuhannya hidup lagi.....