Saturday, July 27, 2013

Ramadhan Bercerita -17: Sharp Telah Wafat

Kemarin adalah hari paling sedih buat aku dan keluarga ku. TV ku yang bernama Sharp, wafat.

In Memoriam Sharp (2010-2013)


Di mulai sudah beberapa hari lalu. Sharp sudah kelihatan sakit sakitan. Maklum dia sudah ada dirumah sejak sekitar10 tahun lalu, sama mama uda dianggep anak sendiri. Berhubung aku was was, aku bawa sharp kedokter gigi, alhasil aku ditolak. Perkiraan ku Sharp pasti hamil, soalnya akhir akhir ini dia sering mual mual gitu, hasil hubungan gelap dengan Sony mungkin. Aku periksain ke dokter kandungan, sampe ke on-clinic, tapi lagi lagi dokter menolaknya. Aku berpendapat, mungkin Sharp ini terkena penyakit tua seperti rematik, masuk angin, diabetes. Aku pernah baca, kalau ada yang sakit itu di kasih balsem. Kemarin lusa Sharp aku kasih balsem dilayarnya, tapi dia tetep sakit.


Kemarin saat sahur. Aku nyalain Sharp pelan pelan, takut dia kaget. Dan ternyata..... layarnya burem penuh semut. Aku mencoba memberikan pertolongan pertama sama dia. Aku goyang goyang antennya, aku pencet pencet tombolnya, aku ngaji yasin. Dan.... ternyata Sharp meninggal dunia. Aku menangis teringat kenangan kenangan bersama dia. Saat aku nonton "phenomena" di TransTV dulu, saat aku nonton "komedi ayam jago" di Lativi dulu, saat aku menonton dunia lain versi lama dulu. Aku sedih....

Sharp rencananya mau aku kubur. Tapi aku bingung, agama dia apa. Aku bingung mau kafanin dia, kremasi dia, atau masukan peti dia. Itulah kebodohanku, aku belum sekalipun bertanya pada dia tentang agamanya. Sebelum meninggal Sharp pernah berpesan, kalau dia (sharp) meninggal, dirumah jangan ada 2 TV yang dikamar atau diruang tamu, karna menurutnya kalau ada 2 TV dirumah itu membuat keluarga terpecah sehingga kurangnya komunikasi. Kalau cuman 1 ada dirumah, minimal keluarga bisa berkomunikasi, walaupun hiburannya cuman menonton televisi. We love you, Sharp, tenang di surga, innalilahi wainalilahi rojiun . :(

No comments:

Post a Comment