Wednesday, July 24, 2013

Ramadhan Bercerita -15 : Mario Teguh, Everywhere

Kesel gak sih sama orang yang sok bijak?

Aku kesel banget. Padahal orang yang sok bijak ini juga pernah berbuat salah, mirip seperti apa yang dia kritik. Contoh paling gampang itu banyak kita temuin pas nonton sepakbola distadion. Pasti kalo pemain salah oper bola, penontonnya bilang gini " waduh, bodoh banget, masa ngoper bola aja gak bisa, kakinya cantengan kali ya!". Pasti pernah dengar seperti itu, bahkan tidak jarang dengan kata umpatan yang tidak mungkin aku tulis diblog. Padahal biasanya, suporter yang kritik seperti ini itu tidak lebih baik dari pemain yang salah oper. Mungkin kalau suporter "mario teguh" ini berada diposisi pemain, dia akan jauh lebih bodoh, bolanya gak dioper, malah di sembah. Anjing!.... biasanya suporter "mario teguh" ini melihat fenomena salah oper ini dengan subyektif. Bisa aja kan, pemain yang salah oper itu mempunyai strategi atau mungkin itu memang kesalahannya karna gak fokus. Tapi, menurut aku suporter "mario teguh" gak berhak menghakimi dia.Alesannya 3, pertama kesalahan oper pemain itu dilakukan sekali dan tidak sering, kedua jika posisi dibalik belum tentu suporter "mario teguh" bisa lebih baik dari pemain, ketiga gak ada.

Di atas itu cuman asosiasi dari kehidupan kita sehari hari. Pasti kita pernah berbuat kesalahan tapi ada 1 orang yang sok "mario teguh". Aku pernah mengalami saat masih kerja di KFC. Kesalahan ku fatal sih, numpahin pepsi ke meja. Tapi, itu aku masih baru di KFC dan itu kesalahan pertama. Ada satu senior yang langsung bertindak sok "mario teguh" dengan memberi nasihat yang intinya "nyinyir". Bukanya aku gak terima dikasih nasihat, tapi emang orang jenis ini gak adil. Gak adilnya kenapa? karna waktu aku membuat prestasi dia gak pernah memuji, sekali berbuat salah langsung dihakimi. Padahal, waktu itu senior yang lebih senior dari si "mario teguh" cuman diam ke aku, tepuk pundak, dan bilang "jangan di ulangi lagi ya Riz". Nah, itu lo baru namanya senior, keat!. Kalau pas itu yang nyinyir bukan senior pasti pulangnya uda tarung. 

Kenapa aku bisa menulis ini? Kenapa aku ngerti? yap... karna aku juga pernah jadi "mario teguh". Mario teguh, Everywhere. Semua orang pernah dan pasti suatu saat akan jadi "mario teguh" atau korban "mario teguh"

Sekian postingan marah marah dari aku, terimakasih.  

No comments:

Post a Comment