Jadi
anak kost itu seperti ngelukis kentut, susahnya setengah mati. Apalagi anak
kost dari luar kota, itu ibarat kamu di suruh ngelukis kentut orang lain pake
mata tertutup. Susah kan, iya gak usah di bayangin juga kali. Masuk tempat baru
dimana kita akan menetap lama di sana itu adaptasinya sulit banget, karena kita
bukan Ki Kusumo yang hidup di dua alam, alam gaib dan alam barzah. Tapi, itu
jadi sebuah keharusan kalau kita mau cari pengalaman. Aku sendiri bukan anak kost
sih, tapi anak haram! Oke mama, aku bercanda. Aku bukan anak kost tapi pernah
dulu pernah niat jadi anak kost, iya, seenggaknya uda niat.
Permasalahan
pertama yang di hadapi anak kost itu soal adaptasi. Pasti,kalian pernah temen
kalian ngomong ‘loe gue’ nah itu pasti dari Jakarta. Kalau ada yang ngomong ‘kowe
cah endi’ pasti dari Kediri dan sekitarnya. Kalau ada yang ngomong ‘kimochi
kimochi ah ah..’ itu pasti ABG salah gaul. Tapi, gak ada yang lebih aneh selain
kita mendengar teman yang adaptasinya MAKSA. Misalnya, ada temen kamu yang
mukanya ndeso-able tapi ngomong ‘loe gue’ dan parahnya dia MEDOK. Maksa banget,
itu mirip kaya Olga di paksa main film The Raid 2, jadi kakaknya Mad Dog yang
salah gaul dan harus membunuh iko uwais. Bayangin, apa coba senjata Olga? Mungkinkah
dia mengeluarkan jurus:
“Tendangan
terDahyaaaaattttt !!”
“Pukulan
ngoondekkkkkk !!”
“Jurus
seribu bayangan ALAYYY!!!” dan munculah seribu bayangan berponi.
Eh, tapi ada olgalovers gak nih yang baca? Ini becanda,
maaf. Yauda, follow aja @Olgamenyemenye.
3 tips
untuk kalian kalau tiba tiba ketemu teman baru yang adaptasinya maksa. Pertama,
hargai dia bicara dengan mendengarkan, kalau perlu sambil ngangguk ngangguk,
biar dia kira kita paham apa yang dia bicarakan, iya pura pura aja sih. Kedua,
mulai tunjukan kalau kalian mulai risih dengan gaya adaptasinya. Misalnya, waktu
dia bicara, mulailah dengan garuk garuk pantat. Kalau dia masih belum merasa
bersalah, mulailah dengan salto di depannya. Kalau dia masih gak ‘KERASA’ garuk
biji nya, kalau perlu garuk pakai cas BB, biar lebih elegan aja sih. Ketiga,
kalau dia sudah merasa kalau gayanya itu maksa dan dia tersinggung, itu salah
kalian, saya gak tanggung jawab.
Eh,
ngomong ngomong, dari tadi itu masih permasalahan pertama sebagai anak kost
sih. Tunggu tulisan berikutnya, ya kalau ada yang mau nunggu juga sih. *tiba
tiba menghilang* ....wuzzzz *muncul lagi* jangan lupa follow twitter saya
@Luaposeh, sekian.
sumpah. penulis semprul. hancuk! buat aku ngakak pagi2. keep write! aku tunggu tulisan-tulisan berikutnya :)
ReplyDelete