Sebagai
manusia yang lahir di jaman Jahiliah (kebodohan),
aku termasuk orang yang telat mengenal blog. Sebenernya sih, uda punya dulu
banget waktu SMP, tapi, isinya jarang dan gak tau harus nge-post apaan.Akhirnya setelah minum
ekstrajoss campur irex tubuhku menggelinjang, aku menemukan ide untuk nge-post tentang cerita pengalaman ku dulu.
Saat saat beli coklat ichiban bareng gebetan, saat di hukum mama untuk mangap
di pagar selama 15 menit, saat saat nyembunyiin sarung guru ngaji (DULU) ah,
indahnya.
Oh,
iya kenalkan nama ku M.Fariz.Syahtria tanpa baja hitam belakangnya. Nama
panggilan ku fariz, nama itu di ambil dari singkatan ke dua orang tua ku, FAtchul
dan RIZal. Untung aja nama orang tua ku bukan PElita dan SUTawan, yang kalo di singkat jadi
PESUT. Kalau nama ku jadi PESUT ,pasti hidup ku di air, punya ekor ber racun,
dan kemungkinan parahnya nanti ujungnya di jaring nelayan di jadikan pepes ikan,
di beli Cinta laura, di masukin kolornya, ah..sedihnya. Sebagai remaja gaul
yang suka nongkrong di padepokan silat (HUBUNGANYA APA!), aku punya banyak nama
panggilan,seperti: Keceng, Sirfa, dan Tuyik. Oke, aku jelaskan satu satu.
Pertama,
Keceng. Mungkin menurutku banyak temen yang panggil dengan nama itu karena
tubuh ku ramping dan kurus, ramping kaya kebayakan minum Sliming Tea dan kurus
kaya orang Ethiopia yang jarang makan pecel. YA iyalah di sana gak ada pecel,
kalo pun Tuhan menghendaki di sana ada pecel, pasti: sayurnya di ganti rumput
gajah, bumbu kacangnya di ganti tai gajah, dan tempe di ganti rumput gajah di
mix tai gajah terus di blender sampe halus di campur Pop Ice coklat.
Kedua,Sirfa.
Mungkin banyak temen ku juga yang panggil nama itu karena aku berasal dari
Malang yang terkenal bahasa walikan atau
bahasa balikan. Ngerti kan? Bukan bahasanya yang balikan sama mantanya yang
bernama sansekerta tapi bahasanya di
balik. SIR itu artinya ris, dan Fa itu ya fa, jadi kalo di gabung Fariz, maksa
yaa?? oke aku terima.
Ketiga,Tuyik.
Terus terang aku belum nemu arti nama ini di kamus Besar Bahasa Indonesia. ‘Ini
artinya apa? Kenapa temen kampung memanggil ku itu?’. Itu adalah pertanyaan yang
sampe saat masih menjadi misteri. Aku berniat mem filmkannya jadi ‘misteri
gunung tuyik’. Tuyik? Yaa Tuyik, mungkin itu nama sejenis alien planet mars.Keturunan
dewa Zeus.Ber paha mulus dan pake Tank
Top kemana pun dia pergi.
Jujur,
aku lebih nyaman di panggil Fariz. Tapi, kalau ada temen yang panggil salah
satu dari ketiganya gak papa, asal jangan di panggil langsung gabungan ke
empatnya jadi ‘ Fariz keceng sirfa tuyik’ jadi aneh.
So,
apa lagi yaa?. Oh, iyaa . Aku punya bakat hebat yang tidak semua orang miliki. Yaitu
cerdas ber IMAJINASI , makanya blog ini judulnya imajinasi. Jadi, nanti banyak
cerita ku yang baik dari dunia nyata maupun dunia imajinasi ku sendiri.
Berhubung waktu ngetik ini aku lagi mencret, sekian dulu yaa, tunggu posting selanjutnya. MERDEKA!!!
No comments:
Post a Comment